ANTARAJAWABARAT.com, 26/5 - Ketua Dewan Pembina Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Nasional (SOKSI) Aburizal Bakrie menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi langkah SOKSI yang membentuk satgas nasional pemenangan dirinya sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014.
"Saya berterima kasih karena Soksi yang pertama mendeklrasikan diri dukungan untuk saya sebagai calon Presiden. Pada Mei 2011 yang lalu telah menyatakan dukungan ini dan tadi (dukungan) itu kembali," kata Aburizal Bakrie, usai menghadiri HUT Ke52 SOKSI, di Gedung Sabuga Jalan Tamansari Kota Bandung, Sabtu.
Ical yang juga Ketua Umum Partai Golongan Karya ini mengatakan, langkah SOKSI yang membentuk satuan tugas (satgas) nasional untuk pemenangan dirinya merupakan sebuah tanggung jawab yang berat.
"Ini adalah suatu tugas yang berat untuk saya, bukan suatu tugas yang mudah untuk melaksanakannya," kata dia.
Dirinya menuturkan, SOKSI yang menjadi saksi lahirnya Partai Golkar diharapkan mampu menjadi pilar untuk memenangkan partai tersebut pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"SOKSI harus jadi pilar untuk memenangkan pileg dan pilpres 2014. Untuk pilpers, saya beri apresiasi kepada SOKSI, yang tak henti melakukan pengabdian untuk merebut hati rakyat untuki kemenangan pemilu. Insya Allah SOKSI menang," katanya.
Ormas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Nasional (SOKSI) akan membentuk satuan tugas (Satgas) pemenangan bagi Ketua Dewan Pembina SOKSI Aburizal Bakrie sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2014-2018.
"Dalam rapimnas di Medan beberapa waktu lalu, kita adalah organisasi pertama yang mendeklarasikan Aburizal sebagai calon Presiden. Maka dalam rakernas ini, kita akan membentuk satgas pemenangan bagi Abrizal Bakrie sebagai Presiden," kata salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Agun Gunajar Sudarsa, di Kota Bandung, Jumat malam.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Ade Komarudin menambahkan, alasan SOKSI membentuk satgas nasional pemenangan untuk Aburizal Bakrie sebagai Presiden RI karena adanya kesamaan pandangan untuk mengelola negara ini.
"Kita (SOKSI) dengan Pak Ical itu memiliki kesamaan pandangan dalam mengelola negara ini, salah satunya ialah konsep negara kesejahteraan. Makanya kami putusakan untuk membentuk satgas ini," kata Ade Komarudin.