Selain Kemenag Garut, di tempat lain Pemerintah Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi juga menyalurkan bantuan santunan uang kepada anak yatim dan yatim piatu maupun janda-janda tua yang membutuhkan bantuan.
Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan mengatakan pihaknya menyiapkan anggaran dari dana desa, dan juga perhatian dari perusahaan swasta PT Sido Agung yang menyalurkan uang kepada ratusan anak yatim dan juga perempuan berstatus janda.
Baca juga: Pelaku usaha kuliner di Garut berkolaborasi dengan produsen cokelat dunia
"Kami memberikan santunan kepada janda dan anak yatim yang ada di lingkungan desa kami ini dengan jumlah total mencapai 342 orang," kata Iwan.
Ia menjelaskan pemberian santunan itu mendapatkan dukungan tambahan dana dari perusahaan swasta yang telah menunjukkan kepedulian perusahan terhadap masyarakat di Desa Sukasenang.
Program bantuan sosial itu, kata dia, sudah berlangsung sejak 2016 untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, kemudian sempat terhenti pada 2019 dan 2021 karena ada pandemi COVID-19.
"Selain untuk anak yatim, dan janda, kami juga sudah menyalurkan bantuan untuk Linmas, dan juga guru ngaji, besarannya Rp550 ribu," demikian Iwan Ridwan.
Baca juga: Bupati Garut izinkan ASN gunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran