Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat jumpa pers di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Timur, Jumat, menyebutkan kedua korban adalah Andriansyah dan Agus Susanto yang berprofesi sebagai penjual air mineral dan rokok.
"Silakan di sini ada dua korban. Tidak ada kriminalisasi karena ada korbannya. Jadi aduan sama sekali tidak terkait dengan kasus ini," kata Susatyo.
Baca juga: Aduan warga pasar ke Presiden Jokowi adalah kebohongan, kata Kasatpol PP Kota Bogor
Baca juga: Aduan warga pasar ke Presiden Jokowi adalah kebohongan, kata Kasatpol PP Kota Bogor
Dia mengatakan dengan jumpa pers yang menghadirkan korban pengeroyokan Ujang terkait aduan tersebut, membuktikan berkomitmen forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) memberantas kekerasan.
"Ini salah satu bukti bahwa kami memang berkomitmen untuk tidak ada kekerasan di area publik gitu ya," kata dia.
Susatyo menyampaikan, kepolisian bersama forkopimda fokus terhadap pungli, premanisme, termasuk untuk menyetop aksi-aksi kekerasan di area publik Kota Bogor.
Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan duduk perkara aduan masyarakat kepada Presiden Jokowi di Pasar Baru Bogor mengenai penolakan pungutan liar (pungli) berujung tersangka.