ANTARAJAWABARAT.com, 13/4 - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, segera melakukan pemetaan terhadap rencana pengoperasian jalur Angkutan Perbatasan Terintegrasi 'Busway' (APTB) Bekasi-Kampung Rambutan sebagai antisipasi persinggungan trayek.
"Pemetaan dan sosialisasi jalur APTB Bekasi-Kampung Rambutan segera kita lakukan. Kita tidak ingin muncul masalah di kemudian hari seperti yang terjadi saat ini untuk jalur Bekasi-Pulo Gadung," ujar Kepala Dishub Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, Pemkot Bekasi telah menjalin kesepakatan dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pengoperasian APTB tujuan Pulo Gadung dan Kampung Rambutan pada 2012, namun, pihak terkait baru sanggup mengoperasikan armada tujuan Bekasi-Pulo Gadung.
"Kami banyak melakukan evaluasi dari berbagai ketidakcermatan operasional APTB tujuan Pulo Gadung. Masalah saat ini muncul penolakan dari pengusaha angkutan yang bersinggungan trayek akibat minimnya sosialisasi. Akibatnya, lebih dari dua pekan APTB tak beroperasi," katanya.
Dikatakan Supandi, jalur APTB Bekasi-Kampung Rambutan direncanakan melintas dari Terminal Induk menyusuri jalur Cut Meutia-Tol Timur-Kampung Rambutan.
"Sampai saat ini, terdata ada sejumlah angkutan umum yang melintas di jalur itu dan berpotensi terjadi persinggungan trayek. Yakni angkutan Mayasari Bakti dan beberapa angkot dalam kota di Bekasi," katanya.
Menurut Supandi, persinggungan trayek dengan armada angkutan umum Mayasari Bakti dapat dengan mudah diselesaikan mengingat jasa angkutan tersebut merupakan milik dari DKI Jakarta.
"DKI Jakarta merasa berkepentingan dengan operasional APTB dalam upaya meminimalisir jumlah armada pribadi di wilayahnya," katanya.
Pihaknya optimistis, operasional APTB trayek Bekasi-Kampung Rambutan tidak akan terganjal masalah serumit trayek Bekasi-Pulogadung.
"Karena jalur Kampung Rambutan akan menggunakan pola yang berbeda. Kita masih susun rencananya," demikian Supandi.
DISHUB BEKASI KAJI JALUR APTB BEKASI-KAMPUNG RAMBUTAN
Jumat, 13 April 2012 14:29 WIB