Garibaldi Thohir, atau akrab disapa, Boy Thohir, mengungkapkan bahwa inspirasi kehadiran masjid tersebut diawali sekitar tahun 2015.
Baca juga: Sentimen anti-Asia meningkat, KJRI Chicago imbau WNI waspada
"Kami sekeluarga memang sering berlibur ke Los Angeles. Ayah saya sering mengeluh kalau mau shalat Jumat," tuturnya dalam acara peresmian masjid tersebut.
Ayah Boy, H Mochamad Thohir, berpulang pada 2016. Kejadian itu mendorong Boy Thohir sekeluarga untuk bisa menghadirkan masjid di Los Angeles yang dimiliki warga Indonesia.
Hasil donasi WNI dan Los Angeles dan dukungan keluarga Thohir menjadikan bangunan yang telah didirikan sejak 1920 itu berubah menjadi masjid.
Boy berharap kehadiran masjid tersebut menjadikan masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles bisa menjadi contoh penerapan Islam yang membawa damai.