Dari 400 senjata tajam yang berhasil diamankan satreskrim seperti yang disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, kata Dhoni, adalah angka capaian pencegahan tindakan kriminal remaja 2021 berupa tawuran.
Satreskrim Kota Bogor melakukan patroli setiap malam, untuk menyisir lokasi-lokasi rawan tawuran. Dalam kurun waktu setahun terakhir, puluhan kali aksi tawuran telah berhasil digagalkan, sehingga senjata tajam tersebut berhasil diamankan.
Selama tiga bulan awal tahun 2021 penyitaan senjata tajam berbentuk pisau, pedang hingga cerulit mencapai lebih dari 100 dari tersangka yang cukup banyak. Namun tiga bulan awal 2022 ini, hanya 92 senjata tajam yang diamankan dengan hanya 22 orang yang menjadi tersangka.
"Meskipun ke depan belum bisa dipastikan, tapi jika dibandingkan memang lebih tinggi tahun lalu," ujarnya.
Dhoni mengimbau, baik kepada individu remaja yang seringkali tawuran agar menghindari tindakan kekerasan tersebut karena akan merugikan masa depan. Begitupun kepada orang tua agar senantiasa mengawasi pergaulan anak ketika malam hari.
Baca juga: Penganiaya pelajar Bogor hingga tewas tambah jadi enam tersangka
Baca juga: Penganiaya pelajar Bogor hingga tewas tambah jadi enam tersangka