Kepala Sub Bagian UPTD Pasar Guntur Yusep Suryaman menambahkan kenaikan itu sudah terjadi sejak dua hari lalu yang disebabkan berkurangnya pasokan daging sapi dari peternak lokal, akibatnya harus mendatangkan dari luar daerah yang akhirnya harga jual menjadi naik.
Baca juga: Satgas COVID-19 Garut kembali perketat kegiatan masyarakat di PPKM Level 3
Terkait kenaikan daging sapi berpengaruh pada daya beli masyarakat, kata dia, dalam kondisi normal tidak terjadi penurunan daya beli masyarakat.
"Sejauh ini aktivitas jual beli masih normal," kata Yusep.
Baca juga: Kemendikbudristek latih komunitas film di Kabupaten Garut untuk jadi sineas profesional