Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang Hari Raya Nyepi ditutup melemah, dipicu aksi ambil untung oleh investor.
IHSG ditutup melemah 53,04 poin atau 0,77 persen ke posisi 6.868,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 9,49 poin atau 0,96 persen ke posisi 978,16.
Baca juga: IHSG BEI menguat di tengah turunnya bursa regional dan global
"Katalis negatif bagi IHSG hari ini yaitu aksi profit taking dan terkoreksinya indeks di bursa Wall Street seiring dengan terus berkecamuknya konflik militer antara Rusia dan Ukraina," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, katalis positif bagi indeks adalah naik secara signifikannya harga komoditas ekspor unggulan seperti batu bara dan CPO.
Dibuka menguat, selang sejam IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 1,69 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor keuangan masing-masing minus 0,66 persen dan minus 0,18 persen. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor energi dan sektor barang konsumen primer masing-masing sebesar 2,76 persen dan 0,1 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing di seluruh pasar sebesar Rp469,49 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp504,09 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.660.306 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 38,09 miliar lembar saham senilai Rp18,52 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 389 saham menurun, dan 129 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 451,69 poin atau 1,68 persen ke 26.393,03, indeks Hang Seng turun 417,79 poin atau 1,84 persen ke 22.343,92, dan Straits Times terkoreksi 34,23 poin atau 1,04 persen ke 3.244,4.
Baca juga: IHSG BEI kembali catat rekor tertinggi seiring turunnya kasus COVID-19
Baca juga: IHSG BEI awal pekan berpeluang menguat seiring kenaikan harga komoditas
IHSG BEI jelang Hari Raya Nyepi melemah, dipicu aksi ambil untung
Rabu, 2 Maret 2022 17:32 WIB