Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan diprediksi melemah terdampak koreksi bursa saham global.
IHSG dibuka melemah 25,55 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.700,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,81 poin atau 0,61 persen ke posisi 953,95.
Baca juga: IHSG BEI jelang akhir pekan menguat seiring aksi beli asing
"Beberapa sentimen negatif mulai mengguyur pasar, beberapa di antaranya seperti pelemahan bursa AS, kemudian kabar mengenai dua korban jiwa dari virus corona varian Omicron," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Kementerian Kesehatan melaporkan dua pasien COVID-19 terkonfirmasi Omicron telah meninggal dunia, laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian yang memiliki daya tular tinggi tersebut.
Satu kasus merupakan transmisi lokal dan meninggal di RS Sari Asih Ciputat, sedangkan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
IHSG BEI awal pekan diprediksi melemah terkerek koreksi bursa global
Senin, 24 Januari 2022 10:33 WIB