Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan bagi masyarakat yang terdampak kerusakan rumah, sampai saat ini masih mengungsi ke sanak saudaranya yang tidak terdampak. "Kita belum membuka tenda pengungsian, karena masyarakat masih memilih untuk menetap di rumah saudaranya," kata Nana.
Baca juga: Gempa bumi Banten terasa cukup kuat di Cianjur
Selain kerusakan rumah, dampak gempa bermagnitudo 6,6 itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan sekolah, kantor pelayanan serta tempat ibadah rusak.
Di Kabupaten Pandeglang terdapat 13 sekolah, 14 Puskesmas, 4 sarana ibadah, 3 kantor pemerintahan, dan satu tempat usaha yang mengalami kerusakan.
Sementara untuk Kabupaten Lebak ada 5 sekolah yang rusak, 2 fasilitas umum dan 1 kantor desa. Sedangkan di Kabupaten Serang tidak ditemukan kerusakan.
Nana mengatakan sesuai dengan instruksi Gubernur Banten pasca-gempa, pihaknya diminta melakukan pendataan rumah dan fasilitas lainnya yang rusak, serta pencarian adanya korban jiwa. "Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, hanya ada 2 warga Lebak yang luka ringan," jelasnya.
1.231 rumah di Banten rusak akibat gempa M 6,6
Sabtu, 15 Januari 2022 13:47 WIB