Tasikmalaya, Jabar (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan sistem pembagian waktu dua sesi, yakni jam masuk pagi dan siang karena masih pandemi dan banyak siswa yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.
"Tetap di posisi 50 persen, dalam satu hari sesi pagi dan sesi siang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ely Suminar saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Senin.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya siap laksanakan sekolah tatap muka
Ia menjelaskan pemerintah melalui surat keputusan bersama mempersilakan pemerintah daerah untuk menggelar PTM 100 persen di setiap sekolah dengan syarat capaian vaksinasi di daerah sudah memenuhi target.
Namun Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, kata dia, sementara masih memberlakukan PTM dengan pembagian waktu dua sesi agar tidak terlalu banyak kerumunan dalam satu kelas.
"Kita masih terkait pandemi makanya kita tidak berani 100 persen untuk PTM," katanya.
PTM di Kota Tasikmalaya dibatasi dengan sistem dua sesi
Senin, 10 Januari 2022 19:23 WIB