BUKA resmi menerbitkan saham perdananya (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 6 Agustus 2021 dengan total penghimpunan dana Rp21,9 triliun, yang merupakan IPO terbesar sepanjang sejarah.
Menurut perseroan, rencana perubahan penggunaan dana IPO sesuai RUPSLB 23 Desember 2021 menjadi sebagai berikut:
- Sekitar 33 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja.
- Sekitar 34 persen akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak, yaitu
- Sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia;
- Sekitar 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia;
- Sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama;
- Sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Buka Pengadaan Indonesia;
- Sekitar 1 persen dialokasikan kepada Bukalapak Pte. Ltd.; dan
- Sekitar 1 persen dialokasikan kepada PT Five Jack.
Sedangkan, sisa dana lainnya akan digunakan Bukalapak untuk pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha perseroan dan entitas anak. Namun tidak terbatas pada pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture) dan metode transaksi lain yang sesuai, serta pelunasan fasilitas pinjaman yang digunakan untuk keperluan pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha