Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara berhasil mengoperasikan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt Bima-Sape yang merupakan tol listrik Sumbawa Nusa Tenggara Barat dengan investasi mencapai Rp120 miliar.
"Kami berhasil melakukan pemberian tegangan pertama atau energize pengoperasian satu line jalur SUTT 150 kilovolt Bima-Sape," kata General Manager UIP Nusa Tenggara, Josua Simanungkalit, di Mataram, Nisa Tenggara Barat, Jumat.
Ia menyebutkan panjang jaringannya mencapai 31 kilometer sirkuit (kms) dengan 91 unit tapak tower. SUTT tersambung dari Gardu Induk (GI) Bima di Desa Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, menuju Gardu Induk Sape di Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Baca juga: PLN tingkatkan kesiapan instalasi listrik selama Natal - Tahun Baru
Pembangunan SUTT tersebut dimulai sejak 2014 dengan total nilai investasi sebesar Rp120 miliar. Tentunya SUTT tersebut akan sangat menopang keandalan sistem kelistrikan Pulau Sumbawa.
Menurut Josua, energize SUTT tersebut membuat kualitas sistem transmisi tol listrik Sumbawa semakin baik.
"Artinya, akan meningkatkan keandalan pelayanan kepada pelanggan karena PLN dapat menghubungkan GI Taliwang di ujung barat sampai ke GI Sape di ujung timur Pulau Sumbawa," ujarnya.
Ia menambahkan melalui transmisi dari Bima ke Sape, PLN juga dapat mengoperasikan dan memaksimalkan operasi trafo 20 MVA pada GI Sape.
PLN operasikan tol listrik Sumbawa NTB senilai Rp120 miliar
Senin, 27 Desember 2021 15:50 WIB