Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan aset investor perempuan di pasar modal saat ini mencapai Rp234 triliun, meningkat dari Rp181 triliun pada awal tahun 2021.
"Angka ini berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 2021, di mana porsi investor perempuan di pasar modal menjadi 38 persen dari total aset investor individu," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam acara Capital Market Women Empowerment Forum secara daring di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kisah inspiratif 3 ibu tangguh untuk memulai bisnis
Menkeu menegaskan pemerintah akan terus melakukan edukasi investasi dalam meningkatkan kemampuan perempuan, terutama melalui literasi keuangan.
Selain itu peranan perempuan sebagai investor Surat Berharga Negara (SBN) juga cukup dominan, yang menunjukkan perempuan di Indonesia tidak hanya memiliki literasi, namun keterampilan dalam mengelola keuangan, termasuk dalam berinvestasi.
Dengan demikian pemerintah terus menciptakan penguatan kapasitas dan kesempatan yang sama dalam pemberdayaan perempuan, salah satunya melalui program PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Mekaar, yang memberikan pinjaman kepada 10,8 juta pengusaha UMKM, yang didominasi wanita.
Aset investor wanita di pasar modal capai Rp234 triliun, sebut Sri Mulyani
Rabu, 22 Desember 2021 17:54 WIB