Kemarin, stimulus film Rp114,88 miliar hingga Pelabuhan Merak H-6 Natal

Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada hari kemarin yang informasinya masih layak untuk disimak pada pagi ini mulai dari stimulus PEN subsektor film tersalurkan Rp114,88 miliar, kondisi Pelabuhan Merak H-6 Natal dan Tahun Baru, peluncuran program dari BRI untuk membantu UKM, serta penguatan kelembagaan pengawasan KKP di Ibu Kota Negara baru.


Menparekraf: Stimulus PEN subsektor film tersalurkan Rp114,88 miliar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan stimulus Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) subsektor film telah tersalurkan sebesar Rp114,88 miliar hingga saat ini, bantuan tersebut diproyeksi menyerap tenaga kerja langsung atau tenaga kerja kreatif sebanyak 14.671 orang.

Baca berita lengkapnya di sini.


H-6 angkutan Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Merak terpantau lancar

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyatakan bahwa pada H-6 Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 atau Minggu (19/12), arus penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung terpantau lancar, dan belum ada kenaikan yang signifikan.

Baca informasi lengkapnya di sini. BRI luncurkan Localoka, bantu UMKM

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk meluncurkan Localoka untuk membantu pemasaran produk usaha binaan dan UMKM. “Kegiatan ini sebagai journey pemberdayaan kelompok usaha binaan BRI. Dengan mengkonsolidasikan mereka, bertahap mulai dari mini pameran yang diadakan setiap bulan, yaitu Bazaar Klaster Mantriku, hingga terbentuknya Localoka,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari

Baca berita lengkapnya di sini.


KKP perkuat kelembagaan pengawasan di Ibu Kota Negara baru

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memperkuat kelembagaan pengawasan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Penajem Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang direncanakan akan menjadi Ibu Kota Negara Baru. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Laksda TNI Adin Nurawaluddin menyatakan peningkatan kelembagaan tersebut juga merupakan respons terhadap dinamika pengawasan di wilayah Kalimantan Timur.

Baca informasi lengkapnya di sini.