Namun, seorang pejabat kesehatan Afrika Selatan melaporkan pada akhir pekan bahwa kasus Omicron di sana hanya menunjukkan gejala ringan, sementara pejabat tinggi penyakit menular AS, Anthony Fauci, juga mengatakan tampaknya tidak ada "tingkat keparahan yang besar" dengan varian tersebut.
Baca juga: Harga minyak menguat, setelah Saudi naikkan harga jual ke Asia dan AS
"Pasar oversold sebagai reaksi spontan terhadap Omicron dan potensi penyebarannya serta dampaknya pada pembatasan perjalanan," kata Gary Cunningham, direktur riset pasar di Tradition Energy. "Sekarang kami melihat pasar kembali ke ekspektasi permintaan yang kuat selama 6-12 bulan ke depan."
Dalam tanda kepercayaan lain dalam permintaan minyak, eksportir utama dunia, Arab Saudi, menaikkan harga minyak mentah bulanan pada Minggu (5/12/2021).
Pekan lalu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk terus meningkatkan produksi sebesar 400.000 barel per hari (bph) pada Januari meskipun cadangan minyak strategis AS telah dirilis.
Harga minyak perpanjang reli karena kekhawatiran atas Omicron berkurang
Rabu, 8 Desember 2021 7:38 WIB