Terkait penutupan kode broker saham, investor kini tidak lagi dapat melihat informasi kode Anggota Bursa (AB) yang melakukan transaksi saham tertentu pada saat perdagangan berlangsung (real time) atau pada saat terjadinya matched order. Penutupan kode broker tersebut merupakan best practice yang telah diterapkan bursa lain di mancanegara, dan secara umum telah memberikan banyak manfaat.
Baca juga: IHSG BEI berpeluang menguat didorong sentimen "window dressing"
Tujuan penutupan kode broker dan tipe investor adalah untuk meningkatkan tata kelola pasar yaitu membangun market governance dengan mengurangi praktik herding behaviour atau menggiring pasar ke saham-saham tertentu.
Penutupan kode broker tersebut juga untuk mengarahkan investor untuk melakukan riset sebelum melakukan keputusan investasi dengan menggunakan filosofi analisis fundamental dan teknikal dalam pengambilan keputusan investasi saham, serta memahami risiko dan imbal hasil dari berinvestasi atas suatu saham.
Setelah penutupan kode broker hari ini, tahapan pada enam bulan berikutnya akan dilanjutkan dengan penutupan informasi domisili atau tipe investor (asing atau domestik).
Meskipun AB tidak lagi mendapatkan akses informasi kode broker secara real time selama sesi perdagangan berlangsung, bursa tetap memberikan informasi seluruh transaksi, termasuk kode broker setelah sesi perdagangan berakhir yang dapat diakses oleh semua AB. Data tersebut dapat dimanfaatkan oleh AB untuk mengolah informasi kode broker yang selanjutnya dapat didistribusikan ke investor.
Baca juga: IHSG BEI berpotensi menguat seiring pasar amati perkembangan Omicron
BEI resmi tutup informasi kode broker
Senin, 6 Desember 2021 15:47 WIB