Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, mengejutkan pasar pada Kamis (2/12/2021) ketika tetap pada rencananya untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari (bph) pada Januari.
Baca juga: Harga minyak berakhir lebih tinggi setelah berayun liar karena putusan OPEC+
Tetapi OPEC+ membiarkan pintu terbuka untuk mengubah kebijakan dengan cepat jika permintaan menderita dari langkah-langkah untuk menahan penyebaran varian virus corona Omicron. Mereka mengatakan mereka bisa bertemu lagi sebelum pertemuan dijadwalkan berikutnya pada 4 Januari.
Pasar di seluruh aset telah bergolak sepanjang pekan oleh munculnya varian Omicron dan spekulasi bahwa hal itu dapat memicu penguncian baru dan mengurangi permintaan bahan bakar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara untuk memvaksinasi rakyat mereka guna memerangi virus, dengan mengatakan pembatasan perjalanan bukanlah jawabannya.
Di Amerika Serikat, negara bagian keenam - Nebraska - melaporkan varian Omicron setelah mendeteksi enam kasus yang dikonfirmasi dari jenis yang sangat menular.
Harga minyak beragam, meningkatnya kasus COVID picu kekhawatiran permintaan
Sabtu, 4 Desember 2021 8:50 WIB