Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Pemulihan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr Ir Hayu S Prabowo, M.Hum mengatakan keserakahan manusia menjadi salah satu penyebab krisis iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Krisis iklim sejatinya krisis moral, dimensinya banyak. Jadi terefleksi pada kehidupan manusia modern yang kurang mengindahkan kehidupan berkelanjutan," kata Hayu dalam webinar "Literasi dan Aksi Iklim Generasi Muda Religius Lintas Agama" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Ilmuwan Indonesia jangan anggap enteng prediksi Jakarta tenggelam, sebut MUI
Karena itu, katanya, krisis iklim juga perlu ditangani oleh pendekatan agama agar masyarakat menyadari bahwa alam perlu dipelihara untuk kelangsungan hidup manusia ke depan.
MUI, menurut Hayu, telah menerbitkan enam fatwa berkaitan dengan pelestarian alam, yakni Fatwa Nomor 2 Tahun 2010 tentang Daur Ulang Air, Fatwa Nomor 22/2011 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan, dan Fatwa Nomor 4/2014 tentang Pelestarian Satwa Langka.