Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menjanjikan akan mengganti kerugian bagi warga yang rumah dan lahan pertaniannya rusak akibat bencana banjir bandang yang menimpa sejumlah daerah di Kecamatan Karangtengah dan Sukawening.
"Mereka yang terdampak banjir bandang akan mendapatkan bantuan, sekarang sedang diusulkan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi di posko penanggulangan bencana banjir bandang Kantor Kecamatan Sukawening, Senin.
Ia menuturkan rumah yang terbawa hanyut dan tidak bisa ditempati hanya satu unit, kemudian yang hanya tergenang banjir akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp1 juta per rumah.
Baca juga: Polda Jawa Barat bantu pemulihan trauma korban banjir bandang Garut
Selain itu, lanjut dia, rumah warga yang mengalami rusak ringan, sedang, dan berat masih dalam pendataan untuk menentukan besaran dana bantuannya.
"Rumah yang rusak lainnya masih 'assesment' jadi tidak sembarangan, takutnya kalau sekarang dicatat rusak sedang tapi ternyata berat, susah untuk diubahnya," kata Satria.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan laporan di lapangan bencana banjir bandang telah menerjang pemukiman rumah penduduk dan merusak areal lahan pertanian akibatnya petani tidak bisa menikmati hasil panen pertaniannya.
Warga Garut terdampak banjir bandang dijanjikan akan diganti kerugiannya
Senin, 29 November 2021 20:21 WIB