ANTARAJAWABARAT.com, 3/9 - Sekurangnya 59 kios di pasar tradisional Bantargebang Kota Bekasi, Jawa Barat, terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, Sabtu dini hari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Bantargebang, Nadih, di lokasi kebakaran mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 01.30 WIB.
"Api berkobar sekitar empat jam lebih dan membakar sekitar 59 kios pakaian di blok B, C, D dan E lantai dasar," katanya.
Kios yang paling parah terbakar, kata dia, terjadi di blok C dan D yang dihuni kios permanen milik pedagang kain dan pakaian.
"Untuk sementara kita menduga kebakaran ini akibat konsleting arus listrik di salah satu kios," katanya.
Salah satu pedagang pakaian dewasa di Blok D, Edi (43), mengaku mengalami kerugian hingga Rp20 juta. Jumlah itu adalah estimasi dari puluhan pakaian yang terbakar.
"Kios saya berukuran 2 X 3 meter yang dikontrak Rp5 juta per tahun. Pas kejadian saya tidak di lokasi dan diberitahu oleh tetangga. Sampai di lokasi keadaan kios saya sudah terbakar," katanya.
Menurut dia, awal api dari lantai dasar di Kios Auning yang mayoritas adalah kios semi permanen pedagang pakaian di lantai bawah.
"Informasi yang saya terima sumber apinya dari Kios Auning," ujarnya.
Pedagang lainnya di Blok E nomor 18, Aris Risnaldi (40), mengaku rugi hingga Rp90 juta akibat pakaian anak di kiosnya yang berukuran 3X2 meter persegi terbakar.
"Di kios saya masih ada sisa barang Lebaran Rp40 juta-an dan kios saya harganya bisa Rp50 juta kalau dijual. Ketika kejadian, saya masih di rumah sekitar 200 meter dari pasar," katanya.
Menurut dia, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB dengan menggunakan empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bekasi.
Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Dudi Fasymy, memprediksi kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp3 miliar.
"Jumlah itu masih perkiraan berdasarkan kerugian para pedagang dan kerusakan bangunan," katanya.
Pantauan ANTARA di lokasi menunjukkan, kios di Blok C dan D hangus terbakar hingga menyisakan puing-puing bangunan.
Sejumlah pemilik kios nampak mengevakuasi sisa barang yang bisa diselamatkan ke tempat aman seperti rumah atau kios milik teman.
Sejumlah karyawan dari kios yang terbakar juga nampak menangis sambil memberikan kabar kepada pemilik kios lainnya yang masih berada di kampung halaman.
"Saya bingung mau kerja dimana lagi kalau begini," ujar Endah (29), karawan kios yang terbakar di Blok C.
Andi Firdaus
PULUHAN KIOS DI PASAR BANTARGEBANG BEKASI TERBAKAR
Sabtu, 3 September 2011 15:47 WIB