Bandung (ANTARA) - PT Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk daerah Jawa Barat dipastikan aman seiring aktivitas perekonomian masyarakat mulai meningkat dan kembali normal.
Area Manager Comm Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan Pertamina juga memastikan kecukupan dan distribusi solar subsidi, mengoptimalkan produksi kilang, serta melakukan monitoring dengan sistem digitalisasi dan pemantauan secara real time melalui Pertamina Integrated Command Centre (PICC).
"Dalam proses penyalurannya pun Pertamina Patra Niaga juga mematuhi regulasi dan ketetapan pemerintah yang berlaku," kata Eko dalam keterangan resminya di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya adanya peningkatan aktivitas masyarakat hingga berdampak ke ekonomi tak lain karena keberhasilan pemerintah dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dia mengatakan peningkatan perekonomian itu tercermin dalam peningkatan konsumsi BBM sektor retail Pertamina di Wilayah Regional Jawa Bagian Barat (DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) sampai dengan kuartal tiga (Q3) tahun 2021, Gasoline meningkat hingga tujuh persen dibandingkan Q3 tahun 2020.
"Untuk BBM gasoline (bensin), ada peningkatan sekitar enam persen, dan untuk gasoil (diesel), bahkan mencapai sembilan persen," kata dia.
Dibandingkan periode awal PPKM, saat ini permintaan BBM ritel meningkat delapan persen, sedangkan industri pertambangan meningkat 30 persen, industri perkebunan 26 persen, sektor migas 21 persen dan industri lainnya mencapai 17 persen.
Selain berkoordinasi dengan pihak terkait, Eko mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menyalurkan BBM dengan tepat sasaran sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 191/2014.
Menurutnya, jika lembaga penyalur atau SPBU terindikasi dan terbukti terjadi penyelewengan Pertamina tidak segan memberikan sanksi tegas.
Pertamina Patra Niaga juga menghimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan ke aparat jika menemukan indikasi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
Dia memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi intens dengan aparat untuk kembali menindak tegas penyimpangan penyaluran Solar yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk aparat penegak hukum dan masyarakat atas dukungannya sehingga penyaluran BBM subsidi dapat berjalan lancar dan tepat sasaran," kata dia.
Baca juga: Dorong perekonomian di Lembaga Pendidikan, Pertamina perkuat komitmen SDGs dan ESG
Baca juga: Pertamina gelar vaksinasi massal untuk masyarakat Desa Pasirtanjung Karawang
Pertamina pastikan stok BBM di Jabar aman saat perekonomian meningkat
Selasa, 19 Oktober 2021 11:59 WIB