ANTARAJAWABARAT.com, 13/6 - PT Jamsostek Wilayah IV Jabar Banten memperoleh sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dari Badan sertifikasi internasional SGS Indonesia.
Sertifikat ISO 9001:2008 diserahkan oleh Country Businnes Mangger SGS Indonesia Solihin Agung Dharmawan kepada Kepala Kanwil Jamaostek Jabar Banten Enda Ilyas Lubis, di Bandung, Senin.
Hadir dalam kesempatan itu Direktur PT Jamsostek (Persero) Hotbonar Sinaga serta sejumlah pengusaha di Jawa Barat.
Sertifikat ISO 9001:2008 juga diserahkan kepada lima kantor cabang Jamasostek yakni Kacab Bandung I, Bekasi, Tangerang I, Serang, dan Kantor Cabang Jamsostek Sukabumi.
"Diraihnya sertifikat dan penerapan di lingkungan Jamsostek Jabar dan Banten, merupakan salah satu upaya peningkatan kapabilitas organisasi dan memperkokoh perseroan sebagai badan penyelenggara jaminan sosial yang setara dengan perusahaan internasional," kata Dirut PT Jamsostek Persero, Hotbonar Sinaga.
Sertifikat SMM ISO 9001:2008 yang diraih Jamasostek Jabar Banten dan lima kantor cabangnya meliputi prosedur operasional dan pelayanan, prosedur pendukung yang dipersyaratkan dalam SMM yakni meliputi SDM, umum, keuangan dan teknologi informasi.
Kepala Kanwil IV Jamsostek Jawa Barat dan Banten Enda Ilyas Lubis menyebutkan saat ini memberikan layanan jaminan sosial jaminan kecelakan kerja, jaminan hari tua, pemeliharaan kesehatan serta tunjangan kematian.
"Tahun ini melakukan melakukan terobosan dengan bekerjasama dengan MUI dan PB NU Jabar untuk memberikan perlindungan jaminan kepada pekerja sosial seperti Ketua DKM, Muadzin dan pengurus pesantren," kata Ilyas.
Humlah peserta Jamsostek di Jawa Barat dan Banten terdiri atas 2,44 juta peserta aktif dan 5,18 juta peserta tak aktif.
Sedangkan jumlah peserta perusahaan sebanyak 30.494 perusahaan yang terdiri 20.736 perusahaan peserta aktif dan 9.758 perusahaan tidak aktif.
"Optimalisasi layanan dilakukan dengan pola CAR yakni cepat ramah akurat," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Banten ini.
JAMSOSTEK JABAR BANTEN PEROLEH ISO 9001:2008
Senin, 13 Juni 2011 21:14 WIB