Cirebon, 16/4 (ANTARA) - Masyarakat multikultural Cirebon Provinsi Jawa Barat menyikapi aksi bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra, Jumat (15/4) sebagai bentuk empati sekaligus prihatin.
Juru bicara 13 MMC Marzuki Wahid kepada wartawan di Cirebon, Sabtu, mengatakan ada enam pernyataan sikap kepada pihak kepolisian resort Cirebon Kota terutama Kapolres, sejumlah perwira dan jemaah masjid yang menjadi korban musibah ledakan bom bunuh diri.
Kedua mengutuk keras pelaku bom bunuh diri yang secara sengaja meledakkan bom di masjid tersebut.
Mereka juga mendesak pemerintah, kepolisian dan seluruh aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Mengajak semua pihak lebih giat memerangi terorisme dan anarkisme sebagai musuh kemanusiaan, tidak terpancing adu domba dengan isu SARA, tetap menciptakan kedamaian dan keamanan kenyamanan serta kerukunanan antarumat, antarwarga dan antargolongan atas dasar penghargaan terhadap HAM.
Sebanyak 13 MMC tersebut antara lain Fahmina-institute Cirebon, GP Ansor Kabaupaten Cirebon, Banser Kabupaten Cirebon dan Gereja Kristen Cirebon . ***1***
Yasad A
MASYARAKAT MULTIKULTURAL SIKAPI BOM MASJID ADZ ZIKRA
Sabtu, 16 April 2011 18:59 WIB