Cianjur, 12/4 (ANTARA)- Dua orang pemuda warga Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jabar, Selasa, meninggal dunia di RSUD Cianjur, setelah menanggak minuman keras oplosan.
Kedua orang pemuda tersebut, Johar (22) dan Empi (21), yang datang dalam kondisi kritis, sebelumnya sempat mendapat penanganan medis di ruang IGD RSUD Cianjur.
Kepala Kamar Mayat RSUD Cianjur, Wahyudin, membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, Kedua korban miras oplosan tersebut, terbukti mengalami intoksikasi metanol atau keracunan alkohol.
Selain dua korban yang tewas, tutur dia, ada tiga orang korban lainnya, yang kondisinya kritis, Gogon warga Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang. Sedangkan dua korban lainnya, Samsul dan Agus warga Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
"Salah seorang diantaranya, sempat dirawat di IGD, selang beberapa jam, dibawa pulang paksa pihak keluarganya. Sedangkan dua lainnya, tidak dibawa ke RSUD," ungkapnya.
Sementara itu, Maman (50) ayah kandung Empi, menjelaskan, anaknya sempat mengeluhkan sakit dibagian perut, saat bangun tidur. Sebelumnya sang anak, sempat memakan mie rebus, namun tiba-tiba muntah dan wajahnya pucat.
Mendapati hal tersebut, dia sempat bertanya penyebab awal Empi mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Ketika itu sang anak mengaku, sempat menengak minuman keras jenis anggur merah, bersama teman-temanya.
"Dia minum bersama teman-temanya usai menonton konser musik di Lapangan Joglo Cianjur. Katanya konser band five minute. Pulangnya kelima orang temannya itu, sempat menginap di rumah kami," kenangnya.
Selang satu hari, kelima anak tersebut, mengalami gejala yang sama dengan Empi. Maman yang mendapati hal tersebut, segera melarikan anaknya ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis, hal yang sama dilakukan keluarga Johar dan Samsul.
Namun selang beberapa jam mendapat perawatan, Empi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya Johar yang terlebih dahulu dilarikan ke rumah sakit menghembuskan nafas terakhirnya selang satu jam mendapat pertolongan medis.
"Johar meninggal, Selasa pukul 1.00 WIB, sedangkan anak kami meninggal selang 3 jam tepatnya pukul 3.30 WIB. Kami hanya bisa pasrah menerima nasib," tandasnya.
(U.KR-FKR/C/Y003/Y003)
DUA ORANG PEMUDA TEWAS KORBAN MIRAS
Selasa, 12 April 2011 18:35 WIB