Bekasi (ANTARA) - Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) bekerja sama dengan Alumni Akademii Kepolisian (Akpol) 1995 atau Patriatama sukses menyelenggarakan sentra vaksinasi serentak di 13 Polda se-Indonesia yang dipusatkan di Gedung BSI Convention Center Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
"Kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan guna mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona di Indonesia. Vaksinasi berlangsung lancar dan tertib tanpa ada kerumunan," kata Kepala Kampus Universitas BSI Kaliabang Dicky Haryanto disela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan Universitas BSI selalu mendukung kegiatan vaksinasi yang diprogramkan pemerintah guna mencapai kekebalan komunitas di masyarakat dengan haparan membantu pemerataan pemberian vaksin di Indonesia.
"Atas bantuan kerja sama Akpol 1995 atau Patriatama, proses vaksinasi ini berjalan sangat tertib dan cepat," katanya.
Berkat sinergi antara Universitas BSI dan Akpol 1995, kata dia, vaksinasi ini telah mencapai targetnya. "Kegiatan vaksinasi massal ini telah mencapai target yaitu 1.000 peserta yang divaksinasi dalam durasi kurang dari lima jam," kata Dicky Haryatno.
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang turut hadir di acara tersebut memberikan apresiasi kepada Univeristas BSI dan Akpol 1995 yang telah berhasil menggelar vaksinasi massal.
"Vaksinasi massal ini untuk membantu mewujudkan target dari Presiden Joko Widodo satu hari dua juta vaksin," katanya.
Dalam kesempatan itu Kapolri juga menyerahkan bantuan sosial serta voucher isi ulang oksigen yang diprakarsai oleh Akpol 1995 di Universitas BSI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bersinergi membantu kegiatan vaksinasi yang berlangsung di 13 Polda se-Indonesia ini," katanya.
Kapolri juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Universitas BSI, relawan mahasiswa, dosen, dan masyarakat karena telah membantu proses vaksinasi ini.
"Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 41.400 dosis jenis sinovac. Kemudian, paket bansos yang diserahkan sebanyak 27.000 paket sembako, bantuan 1.000 porsi dapur umum dan 2.200 voucher isi ulang oksigen (PT Samator) yang akan diberikan kepada masyarakat," kata Kapolri.
Sementara itu Rektor Universitas BSI Dr Mochamad Wahyudi mengatakan kegiatan ini menjadi bukti bahwa Universitas BSI selalu ingin membantu masyarakat dalam hal ini pengadaan vaksinasi.
"Di samping untuk memenuhi target vaksinasi yang ditargetkan oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami juga ingin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin," katanya.
Kampus Universitas BSI di seluruh Indonesia siap menjadi sentra vaksinasi jika diminta untuk membantu dalam percepatan vaksinasi di Indonesia, demikian Mochammad Wahyudi.
Baca juga: Pemkab Bekasi akui distribusi jadi kendala akselerasi vaksinasi
Baca juga: Pemkot Bekasi distribusikan 362.000 dosis vaksin Pfizer
Baca juga: PMI Bekasi gelar vaksinasi target 3.000 peserta
Universitas BSI dan Alumni Akpol 1995 gelar sentra vaksinasi
Jumat, 3 September 2021 18:57 WIB