Bandung, 15/8 (ANTARA) - Polisi terus memburu pelaku pembunuhan sadis dengan cara memotong bagian tubuh (mutilasi) terhadap korban Dewi Winarsih (30), warga Jalan Lengkong Tegah Gang I RT 06 RW 05, Kelurahan Cikawao Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
"Kami masih terus memburu pelaku termasuk juga mencari suami korban yang menghilang," kata Kapolsek Lengkong AKP Philemon Ginting saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu.
Polisi mengamankan mayat Dewi Winarsih (30) di sebuah rumah di Jalan Lengkong Tengah Gang I RT 06 RW 05, Kelurahan Cikawao Kecamatan Lengkong, Bandung dalam kondisi mengenaskan.
Suami korban bernama Sopi Hamzah (39) pernah mendatangi kantor polisi pada Jumat(6/8) melaporkan perihal kehilangan isteri.
Menurut saksi Yusuf Rahmat, dia bersama Tini yang juga ibu korban dan polisi mendobrak pintu rumah korban karena sudah seminggu rumah itu sepi.
Begitu Ibu Tini datang dan berupaya membuka pintu yang terkunci bersama polisi sempat menaruh kecurigaan akan terjadinya peristiwa mutilasi.
"Inikan musim mutilasi, keluarga sama polisi dari awal juga udah curiga," katanya.
Ia menambah, begitu dirinya berhasil masuk ke rumah korban, keadaan di rumah tersebut berantakan.
"Pokoknya saat saya, Bu Tini dan polisi masuk, rumah sudah berantakan dan ada dua buah obat nyamuk yang masih nyala," ujar Yusuf.
Lalu, kata dia, disepakati untuk memanggil polisi karena warga juga curiga terjadi sesuatu terhadap penghuni rumah tersebut.
Ketika mereka masuk, kata Yusuf, rumah dalam keadaan berantakan, di dekat kamar ada sisa darah dan pada dekat tangga mengalir air yang bau.
Setelah diperiksa, kata dia, ternyata ada dua karung di atap di atas kamar Dewi dan setelah diperiksa, salah satu karung itu berisi potongan kaki.
Menurut dia, sudah diyakini bahwa itu adalah mayat Dewi, dan jenazahnya dikirim polisi ke RSHS Bandung.
"Karung goni itu dilapisi aspal dan oli, lalu di dalamnya ada karung plastik dan kresek hitam," katanya.***1***
(U.KR-ASJ/B/M019/M019) 15-08-2010 14:12:12
POLISI TERUS MEMBURU PELAKU MUTILASI
Minggu, 15 Agustus 2010 14:16 WIB