Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau beberapa lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin, guna memastikan proyek transportasi massal itu bisa rampung pada 2022 mendatang.
Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qian, rombongan mengunjungi Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar.
Kunjungan dilakukan untuk melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring dengan rencana penambahan titik stasiun di Padalarang.
"Saya ingin dipastikan seluruh pembangunan di Stasiun Padalarang ini akan selesai pada bulan Juli, nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Penambahan titik itu diharapkan dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
Sementara itu, pembangunan Stasiun Tegalluar diharapkan akan selesai pada Oktober mendatang. Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar terus dilakukan untuk mengejar target penyelesaian pada tahun 2022.
"Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya," imbuh Luhut.
Luhut beserta rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel. Pada fasilitas tersebut, rel yang tiba dari Depo Tegalluar kemudian diluruskan untuk selanjutnya dilakukan tes uji, setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter menjadi 500 meter dengan sistem las.
Setelah proses selesai, rel-rel yang sudah disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT KCIC berjalan secara paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya juga menjadi target yang akan diselesaikan pada tahun 2022.
"Setiap tiga bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu," tutup Luhut.
Baca juga: Menkomarves dan Menhub tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Baca juga: Menhub sebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung lompatan kemajuan Indonesia
Baca juga: Investor KA Cepat Jakarta-Bandung komitmen selesaikan proyek tepat waktu