Cianjur, 19/7 (ANTARA) - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur, Jabar, marak beredar uang palsu di tengah-tengah masyarakat, bahkan Polres Cianjur, berhasil menangkap pengedar dan pembuat uang palsu tersebut.
Kepada pers di Cianjur, Senin, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Yudianto Adhi Nugroho mengingatkan warga Cianjur, agar senantiasa mawas diri dan meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya peredaran uang palsu.
Kata dia, jaringan upal lintas kota, telah memasuki wilayah Kabupaten Cianjur. Pihaknya, berhasil mengungkap dan menangkap sejumlah pelakunya,
"Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa mewaspadai peredaran uang palsu tersebut, terutama bagi warung-warung kecil yang ada di pinggir jalan," katanya.
Dia mengingatkan agar masyarakat terutama para pedagang untuk tidak langsung percaya, terhadap orang yang membeli apalagi dengan uang nominal besar, seperti lima puluh ribu dan seratus ribuan.
Terlebih ungkapnya, bentuk fisik dari uang palsu sekarang, begitu mirip dengan aslinya. Selain ada garis benang, bahkan saat diterawang pun terlihat gambar tersembunyinya.
"Ini menunjukkan sindikat uang palsu sudah semakin canggih dalam penggunaan alat-alat dan mesin untuk mencetak uang palsunya itu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua LSM Patriot Nasional PatronCianjur, Dani Haris Nugraha menilai, fenomena uang palsu menjelang kampanye pemilu, termasuk pilkada bukan isu baru, namun sering terjadi.
Kenyataan tersebut menurut dia, kuatnya indikasi ada sejumlah pihak yang ingin memanfaatkan momen pilkada, untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Dia pun, mengimbau, masyarakat termasuk para kandidat calon dan tim suksesnya, untuk senantiasa mewaspadai peredaran uang palsu yang masuk ke ranah kampanye, karena hal tersebut akan merugikan semua pihak.
"Aparat kepolisian juga harus segera mensosialisasikan hal tersebut, agar pesta demokrasi rakyat Cianjur, tidak ternodai oleh beredarnya uang palsu," tandasnya.***3***
Fikri
WASAPADA JELANG PILKADA MARAK BEREDAR UANG PALSU
Senin, 19 Juli 2010 17:18 WIB