Bandung, 26/4 (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, meminta kepada setiap kabupaten/kota untuk menanamkan investasi daerahnya di Bank Jabar dan Banten (BJB).
"Jika Jabar mau menjadi provinsi yang semakin maju, maka BJB harusnya proaktif untuk meminta kepada para kepala daerahnya agar menanamkan investasinya di BJB," kata anggota Komisi C DPRD Jawa Barat, Yoga Santosa, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Senin.
Ia menilai, Bank Jabar Banten hanyalah sebuah kantong uang sambil lalu saja, karena sebagian besar kepala daerah kabupaten/kota di Jabar tidak menanamkan investasinya di BJB.
"Sebagai contoh, hal kecil seperti transfer uang ke kas daerah saja tidak melalui Bank Jabar dan Banten sebagai bank daerah Provinsi Jawa Barat," ujar politisi dari Fraksi Partai Golkar Provinsi Jabar ini.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, untuk mengeluarkan imbauan kepada setiap wali kota/bupati supaya menanamkan investasi daerahnya di Bank Jabar Banten.
Ia menjelaskan, usulan supaya setiap kepala daerah (wali kota/bupati) di Jawa Barat agar menanamkan investasinya di Bank Jabar Banten terungkap setelah Komisi C DPRD Jabar melakukan kunjungan kerja di Bank Jabar Banten di Kabupaten Bandung, Garut, Majalengka, Bogor serta Provinsi Banten.
"Dari hasil kunjungan kerja kemarin, setiap kepala cabang Bank Jabar Banten menyatakan kalau investasi daerah tidak ditanamkan di BJB," ujar Yoga.
Ajat S
DPRD MINTA DAERAH TANAMKAN INVESTASI DI BJB
Senin, 26 April 2010 16:38 WIB