Cianjur (ANTARA) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membatasi jumlah pegawai di masing-masing dinas yang masuk kantor sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 yang sempat ditemukan di empat kantor dinas.
Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat Abdurachim di Cianjur Kamis, mengatakan bagi pegawai usia rentan dianjurkan untuk melakukan pekerjaan di rumah atau work from home (WFH) hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan dan yang masuk kantor hanya usia produktif mulai dari kepala seksi hingga kepala dinas di masing-masing kantor.
"Ini kami lakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus berbahaya di lingkungan dinas terutama yang dinilai rentan karena banyak bertemu dengan publik atau mobilitas pengawai yang cukup tinggi," katanya.
Pihaknya terus mengimbau seluruh dinas dan OPD untuk menerapkan protokol kesehatan ketat bagi mereka yang tetap masuk kantor dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan perjalanan dinas ke luar kota terutama wilayah yang masuk dalam zona merah penyebaran.
Tidak hanya protokol kesehatan, kepala dinas juga diimbau untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, untuk mencegah berkembangbiaknya virus corona.
"Beberapa kasus yang terjadi terhadap pegawai dinas yang positif COVID-19 saat ini menjalani isolasi di vila khusus dan rumah sakit, harus terus ditekan agar tidak terjadi di dinas dan OPD lainnya, salah satu cara dengan menerapkan pola WFH dan hanya usia produktif yang boleh ke kantor," katanya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Cianjur, mencatat enam orang pegawai dari empat dinas di Cianjur, dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap, sehingga dinas bersama gugus tugas langsung melakukan penelusuran dengan melakukan tes cepat dan usap terhadap ratusan orang pegawai lainnya.
Untuk menghindari penularan, masing-masing dinas memberlakukan sistem WFH selama satu pekan, untuk mengetahui kondisi kesehatan pegawai, sambil menunggu hasil tes yang sudah dilakukan. Empat dinas yang sedang menjalankan WFH di Cianjur yaitu Disdukcapil, Disperkimtan, Inspektorat daerah dan Sekretariat DPRD Cianjur.
Baca juga: Dinas Pertanian Cianjur jamin kuota pupuk tambahan sudah bisa dibeli
Baca juga: Menteri Pertanian dorong Balithi Segunung-Cianjur terus berinovasi
Pemkab Cianjur batasi pegawai yang masuk kantor cegah COVID-19
Kamis, 12 November 2020 23:34 WIB