Garut, 25/2 (ANTARA) - Setiap pondok pesantren (Ponpes) di kabupaten Garut akan segera mendapat pasokan bantuan usaha produktif Rp10 juta sebagai realisasi program pengembangan ekonomi berbasis pesantren demi mewujudkan kemandirian Ponpes.
"Garut sebagai daerah yang masyrakatnya agamis, ditandai dengan keberadaan sekurangnya 988 Ponpes, menjadi perhatian serius Pemkab setempat, " kata bupati Aceng H.M Fikri, Kamis.
Menurut bupati, setiap Ponpes bisa memanfaatkan dana bantuan tersebut, sebagai modal usaha produktif yang dikelola oleh potensi sumber daya yang tersedia berkaraktristik Ponpes.
Pelaksanaan program tersebut sejalan dengan model "Desa Peradaban" yang digagas gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, juga merupakan program yang mesti diapresiasi berbagai kalangan.
Di kabupaten Garut juga terdapat delapan desa yang akan dijadikan proyek percontohan "Desa Peradaban" dimana masing-masing desa mendapatkan pasokan bantuan Rp1 Miliar.
Proyek tersebut disasarkan untuk meningkatkan berbagai prasarana dan sarana wilayah desa, mulai dari sarana transaksi (pasar desa), pelayanan kesehatan, masjid besar serta fasilitas balai desa yang merupakan wahana berembuknya warga desa dalam melaksanakan musyawarah.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada 45 jompo dan pekhitnanan 10 anak serta bantuan lainnya di madrasah Takmiliyah Alhidayah kecamatan Samarang yang menjadi pusat kegiatan belajar warga setempat. ****3***
John D Hidayat
SETIAP PONPES GARUT DIPASOK BANTUAN RP10 JUTA
Kamis, 25 Februari 2010 11:04 WIB