Sumber, Jabar, 23/2 (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh meresmikan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pangeran Cakrabuana yang bertempat di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Rencananya SLB Negeri yang akan dibangun di atas lahan seluas 6.400m2 tersebut akan menjadi SLB terpadu yang akan menampung penyandang tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dan tuna daksa mulai dari tingkat SD hingga SMA dan SMK.
Dalam sambutannya, Mohammad Nuh mengatakan bahwa para penyandang cacat adalah orang-orang luar biasa yang butuh perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat.
"SLB adalah tempat orang-orang dengan kemampuan luar biasa sehingga diperlukan perhatian khusus bagi mereka dan pengajarnya," katanya.
Untuk melihat para penghuni SLB tidak bisa dilihat secara kasat mata tapi juga membutuhkan ketajaman mata hati untuk bisa memahami lebih dalam tentang keberadaan dan kelebihan mereka dibandingkan orang biasa pada umumnya," kata Mendiknas.
Menurut dia, terdapat empat langkah khusus untuk memperlakukan orang-orang luar biasa tersebut yaitu kenali dan yakini "orang luar biasa" mempunyai potensi, gali potensinya, kelola potensi tersebut sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak dan terakhir dengan memberikan perhatian khusus bagi para tenaga pengajarnya, katanya.
"Para pengajar di SLB juga merupakan orang luar biasa yang bisa memahami dan mengerti segala yang dibutuhkan para siswanya. Dan untuk bisa menjadi seperti itu sangat tidak mudah," katanya.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap para pengajar di SLB, lanjut Mohammad Nuh, akan ada penghargaan berupa fasilitas serta tambahan penghasilan dan tunjangan bagi mereka.
Dalam hal ini, Mendiknas juga menyanpaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon atas komitmennya terhadap dunia pendikan dengan memberikan bantuan Dana Alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Cirebon sebesar Rp54,5 miliar.
"Sebagai bentuk terima kasih pemerintah pusat kepada Pemkab Cirebon atas komitmennya di bidang pendidikan, tahun ini akan ada DAK khusus untuk Kabupaten Cirebon sebesar Rp54,5 miliar, semoga bisa dimanfaatkan untuk lebih memajukan pendidikan di Kabupaten Cirebon," kata Mendiknas.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyudin Zarkasih mengatakan pada tahun 2010 ini Pemprov Jawa Barat memberikan tambahan tunjangan bagi para pengajar di SLB yaitu untuk guru golongan II menjadi Rp2,5 juta per bulan, golongan III mendapat tunjangan Rp3,7 juta dan golongan IV Rp4 juta.
Mengenai jumlah penyandang cacat di Jawa Barat, Wahyudin menyebutkan angkanya mencapai 73.286 jiwa. Namun dari jumlah tersebut yang mengenyam pendidikan di SLB baru sebesar 20,85 persen saja atau sekitar 15.286 jiwa.
"Kita baru punya 300 SLB baik negeri dan swasta, sehingga kita berencana akan memperbanyak pembangunan SLB di sejumlah wilayah Jawa Barat. Selain di Cirebon, tahun ini kami juga melakukan pembebasan tanah di Tasikmalaya dan Bekasi untuk pembangunan SLB Negeri baru," lanjut Wahyudin.
Bahkan menurut Wahuyudin, Pemrov Jabar menargetkan hingga tahun 2012 seluruh daerah di Jawa Barat sudah memiliki SLB Negeri dari dana yang telah dianggarkan sebesar Rp17 miliar.
Yasad Ali