Bandung, 12/1 (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bandung mendorong para pedagang makanan untuk piawai mengolah dan memanfaatkan pewarna dari bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
"Bahan pewarna alami dari tumbuhan banyak ditemukan, pedagang makanan harus piawai mengolah dan memanfaatkan pewarna alami karena itu bisa memberikan cita rasa khas dibanding penggunaan pewarna yang mengangung kimia," kata Ketua Tim Penguji Obat dan Makanan BPOM Bandung Ali Nagara ketika sidak bahan makanan jajanan di SD Astanaanyar Kota Bandung, Selasa.
Ali menyebutkan, hampir semua pedagang makanan jajanan saat ini memilih cara gampang menggunakan bahan pewarna yang mengandung kimia tanpa mengetahui kandungan dan dampaknya bagi kesehatan, seperti yangbanyak ditemukan pada jajanan anak-anak yang dijajakan di sekolah-sekolah atau dijajakan keliling kampung.
Menurut Ali Nagara, sangat sedikit pedagang yang menggunakan zat pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan.
"Pedagang yang mau susah sedikit menggunakan pewarna alami makin berkurang. BPOM mendorong agar penggunaan bahan pewarna alami digalakan lagi, terutama oleh produsen bahan pewarna," kata Ali Nagara.
Pada kenyataanya, zat pewarna yang digunakan oleh para pedagang sebagian justru membahayakan kesehatan konsumen dalam jangka panjang. Salah satunya penggunaan pewarna tekstil yang digunakan oleh oknum pedagang makanan.
"Warnanya memang menarik, namun itu berbahaya bagi kesehatan. Apalagi bila dikonsumsi oleh anak-anak," katanya.
Sementara itu, BPOM Bandung melakukan inspeksi mendadak ke 24 SD di Kota Kembang itu untuk memeriksa berbagai jenis makanan jajanan. Pihaknya melakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya makanan yang mengandung formalin, boraks, dan zat pewarna pakaian.
Beberapa makanan yang diperiksa itu antara lain tahu, mie, krupuk dan baso. Sebagian pedagang mengaku tidak tahu proses pembuatannya karena mereka hanya bertugas menjajakannya.
"Pemeriksaan makanan jajanan di sekolah dilakukan sejak Desember 2009, targetnya adalah kesadaran para pedagang untuk menjual bahan makanan jajanan yang aman dan terbebas dari unsur kimia yang membahayakan kesehatan," kata Ketua Tim Pengujian Obat dan Makanan BOPM Bandung itu menambahkan.
Syarif Abdullah
BPOM DORONG PEDAGANG MAKANAN MANFAATKAN PEWARNA ALAMI
Selasa, 12 Januari 2010 14:45 WIB