Cianjur, 11/1 (ANTARA)- Selama satu tahun lebih ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhsan di kampung Sukamaju, Desa Sukamaju, kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, terpaksa belajar di dalam tenda.
Ruang kelas yang dimiliki sekolah tersebut, tidak sebanding dengan jumlah murid yang ada saat ini. Sehingga ratusan siswa kelas 5 dan 6 terpaksa menjalani proses belajar mengajar dalam tenda.
Informasi dihimpun menyebutkan, Senin, menyebutkan kondisi tersebut telah terjadi sejak 1,5 tahun terakhir. Terbatasnya ruang kelas yang ada, membuat pihak sekolah terpaksa mendirikan tenda darurat agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Meski upaya maksimal telah dilakukan pihak sekolah, namun tidak mengatasi masalah terutama ketika musim penghujan datang.
"Ketika hujan turun siswa di dalam tenda terpaksa di bubarkan,"kata Ketua Yayasan Al Ikhsan, KH Abdul Karim.
Ia menjelaskan, bangunan di sekolah itu, berdiri sejak tahun 1972. Sejak pertama kali berdiri hingga saat ini, belum pernah ada penambahan ruangan kelas.
"Dari dulu hingga saat ini, sekolah kami hanya memiliki tiga ruangan kelas dengan jumlah murid sebanyak 258 orang. Sedangkan guru hanya 8 orang, itupun non PNS," ucapnya.
Hanya memiliki tiga ruangan kelas dengan jumlah murid saat ini, berimbas pada ketidakmampuan menampung siswa.
Sehingga, pihak sekolah berinisiatif mendirikan tenda darurat bagi ratusan murid kelas 5 dan 6. "Ruangan kelas yang ada, tidak memadai dengan jumlah siswa karena setiap tahunnya murid disekolah ini selalu bertambah," tuturnya.
Ia berharap, agar pemerintah bisa memperhatikan kondisi tersebut, agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Terlebih diwilayah tersebut, MI Al Ikhsan hanya satu-satunya sekolah yang ada.
Sementara itu, murid kelas 5 dan 6 yang terpaksa belajar di dalam tenda darurat, mengaku terganggu dengan kondisi tersebut. Terlebih ketika musim penghujan datang.
"Kalau sepanjang hari hujan, kami terpaksa libur sekolah dan belajar di rumah. Kami berharap ada kelas baru untuk kami agar tidak lagi belajar di dalam tenda," harap Ratu (12) salah seorang siswa kelas 6.
Fikri
(U.K-FKR/C/Y003/Y003) 11-01-2010 18:51:36
SETAHUN RATUSAN SISWA BELAJAR DI DALAM TENDA
Selasa, 12 Januari 2010 7:44 WIB