Garut, 18/12 (ANTARA) - Camat Bayuresmi, A.A Hardaya, Jumat, mengatakan hingga kini aparat penegak hukum di wilayahnya terus menyelidiki motif atau penyebab warga setempat, Kustiwa(19) gantung diri hingga tewas.
Penduduk kampung Haurseah RT.02/04 desa Cipicung Banyuresmi itu, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB, akibat gantung diri di belakang rumahnya dengan menggunakan kain sarung, yang diikatkan pada kusen dapur, katanya.
Warga setempat masih dihebohkan peristiwa tersebut, karena sempat menimbulkan spekulasi apakah tewas akibat gantung diri atau sebagai korban penganiayaan kemudian digantung.
Sementara itu, sepekan lalu juga terjadi korban tewas akibat tertimpa cabang pohon kayu, atas nama Uteng(67) warga kampung Cigempur RT.03/08 desa/kecamatan Cisompet.
Camat setempat U. Haerudin mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat korban mencari kayu bakar pada areal PTPN VIII Bunisari Lendra di kampung Mengger Cileungsi desa Cihaurkoneng, korban yang bekerja sebagai buruh itu meninggalkan seorang istri.
Pada saat yang nyaris bersamaan, terjadi pula peristiwa rubuhnya atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cihaurkoneng IV.
Mengakibatkan dua korban luka berat, masing-masing Ade Nurdin(45) serta Hasnadin(18) keduanya warga kampung Cirongsok RT.03/04 desa dan kecamatan yang sama.
Sedangkan penyebabnya, kondisi atap bangunan masih dalam proses perbaikan kontruksi yang tiba-tiba mengalami rubuh.
Korban mendapatkan perawatan serius di Puskesmas setempat, dengan kondisi luka sangat parah sehingga terpaksa di rawat inap.
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 18-12-2009 19:34:10
MOTIF KUSTIWA GANTUNG DIRI TERUS DISELIDIKI
Sabtu, 19 Desember 2009 11:25 WIB