Bandung, 1/12 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan anggaran untuk mencegah dan menanggulangi HIV/Aids sebagai keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi penyakit tersebut yang belakangan semakin mengancam.
"Untuk tahun 2010, jumlah anggarannya memang belum ketahuan," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia 2009 di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Selasa.
Bila perlu, menurut gubernur, peningkatakan anggaran pencaegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di daerah ini, sebesar Rp3 miliar, untuk tahun anggaran 2010, tidak masalah bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur menyebutkan, tahun ini anggaran pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp2,5 miliar, untuk tahun anggaran 2010 bisa dianggarkan Rp5,5 miliar dalam APBD setempat.
Dikatakan, tingginya kasus HIV-ADS di Jawa Barat menuntut keseriusan semua pihak, dan dilakukan secara besar-besaran, terutama dalam program pencegahannya, karena pencegahan lebih murah daripada penanggulangan.
Hingga September 2009, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat 4.929 kasus HIV-AIDS, dengan 1.930 HIV positif dan 2.999 AIDS, penyebabnya 66 % penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkoba.
Data tersebut menggambarkan, usia 20-29 tahun merupakan kelompok usia yang paling banyak terinfeksi HIV-AIDS, hingga 2.783 orang atau 56 persen kasus penyakit taersebut terjadi di kalangan usia produktif.
"Tingginya kasus HIV-AIDS di kalangan usia produktif menimbulkan banyak kekhawatiran," kata Sekretaris Tim Penanggulangan AIDS RSUP Hasan Sadikin, Nirmala Kesumah.
Kekhawatiran tersebut, lanjut Nirmala, di antaranya anak yatim-piatu semakin bertambah, karena orang tuanya meninggal atau masih hidup tanpa daya akibat AIDS.
Nirmala mengatakan, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) PRovinsi Jawa Barat, dalam menghadapi masalah tersebut, memiliki program mitigasi untuk anak orang dengan HIV-AIDS (ODHA).
Melalui program ini, lanjut Nirmala, anak yang orang tua yang sudah tidak mampu, biasanya yang ayahnya sudah meninggal, diberi modal usaha, dari dinas sosial.***3***
Ayi
(U.PSO-057/B/M019/M019) 01-12-2009 19:05:11
ANGGARAN PENANGGULANGAN AIDS JABAR PERLU DITINGKATKAN
Rabu, 2 Desember 2009 7:32 WIB