Cirebon (ANTARA) - Wali Kota Cirebon, Jawa Barat Nasrudin Azis mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerapkan kebijakan lockdown dalam rangka memutus penyebaran COVID-19, karena tidak menguntungkan, namun ada pengetatan terhadap semua aktivitas warga.
"Kota Cirebon sampai dengan saat ini tidak memberlakukan kebijakan lockdown," kata Wali Kota Azis di Cirebon, Sabtu.
Azis berharap sampai nanti wabah virus corona ini bisa diatasi Kota Cirebon, tidak mengambil kebijakan lockdown, karena ini sangat tidak menguntungkan bagi perekonomian.
Untuk itu lanjut Azis, pihaknya menginstruksikan kepada semua masyarakat agar bisa mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Seperti tidak berkerumun di tempat umum dan juga menjaga jarak ketika bertemu seseorang serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer.
"Pemkot Cirebon secara ketat akan melakukan upaya untuk memutus dari penyebaran COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan telah menginstruksikan kepada semua masyarakat untuk menjadi pengawas, apakah di lingkungan tempat tinggalnya ada pendatang baru atau ada yang pergi keluar kota.
"Dan apabila ada pendatang, cari tahu dari mana apakah dari daerah episentrum atau tidak. Dan kalau dari daerah episentrum, maka harus dilaporkan RT dan RW yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh puskesmas untuk pemeriksaan," katanya.
Alasan Wali Kota Cirebon belum terapkan "lockdown"
Sabtu, 28 Maret 2020 20:02 WIB