Cianjur (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, Jawa Barat, melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana untuk menekan jumlah korban ketika terjadi bencana alam seiring mulai masuknya musim hujan.
"Untuk menekan korban jiwa harus dilakukan berbagai lapisan masyarakat karena sebagian besar wilayah Cianjur, masuk dalam zona merah bencana, mulai dari banjir, longsor dan pergerakan tanah," kata Kasi Bantuan Korban Bencana pada Dinsos Cianjur Nunung Syahrudin di Cianjur Selasa.
Bahkan, Dinas Sosial, ucap dia, telah menepatkan sejumlah petugas dan relawan untuk mengimbau serta menyosialisasikan tanggap bencana serta mengutamakan nyawa saat terjadi bencana.
"Memasuki musim hujan, meskipun belum ditetapkan status siaga bencana, kami telah menempatkan tiga sampai lima orang relawan di setiap kecamatan hingga desa untuk memantau dan mengimbau warga," katanya.
Bahkan, menghadapi musim hujan tahun ini, ucap dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengajukan bantuan ke Pemrov Jabar berupa bantuan logistik untuk korban bencana.
Pasalnya selama ini, Pemkab Cianjur, tidak memiliki anggaran kebencanaan untuk dinsos, sehingga pengajuan dilakukan ke Pemprov dan Kementerian Sosial di Jakarta, seperti bahan sandang dan papan.
"Bantuan yang sudah masuk dari pemrov berupa obat-obatan, selimut, tenda darurat dan peralatan mandi. Harapan kami tidak ada bencana yang terjadi selama musim penghujan, namun untuk antisipasi sudah jauh hari dilakukan," katanya.
Selama ini, tambah dia, bantuan yang diberikan untuk korban ketika terjadi bencana alam diserahkan secara bertahap, tergantung dampak yang ditimbulkan."Kami imbau warga untuk tetap waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam," katanya.
Baca juga: Cianjur salurkan 171.220 Kartu Indonesia Sehat
Baca juga: Dinsos tambah kuota warga Cianjur penerima bantuan BPJS kesehatan
Dinsos Cianjur lakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana
Selasa, 12 November 2019 20:44 WIB