Karawang (ANTARA) - Pembangunan pasar Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang akan dibangun oleh pihak ketiga membutuhkan anggaran sekitar Rp116 miliar.
"Pasar Rengasdengklok akan dibangun PT Visi Indonesia Mandiri. Pembangunannya dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2020," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat, Widjodjo, di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan konsep pembangunan pasar itu ialah pasar modern dengan menyediakan 800 kios dan akan terintegrasi dengan terminal serta area bongkar muat.
Pasar Rengasdengklok tersebut tidak akan dibangun di wilayah Kecamatan Rengasdengklok. Tapi akan dibangun di area sekitar Kecamatan Kutawaluya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan rencana pembangunan Pasar Rengasdengklok tersebut tidak banyak hambatan, karena sesuai administrasi dan persyaratan lain sudah selesai dipenuhi.
Sebanyak 800 kios akan dibangun di pasar itu yang luasnya mencapai sekitar 5,4 hektare.
Sementara itu, rencana pembangunan Pasar Rengasdengklok sendiri pernah digulirkan pada 2017 dan 2018. Tapi selama dua tahun terakhir itu, rencana tersebut tidak terlaksana.
Kini pada 2019, Pemkab Karawang kembali menggulirkan rencana pembangunan Pasar Rengasdengklok dan ditargetkan rampung pada 2020.
Baca juga: Pemkab Karawang mohon Ditjen Perkeretaapian buka pelintasan di Gorowong
Baca juga: KAI tutup pelintasan sebidang Karawang-Klari usai kecelakaan bus-kereta
Pasar Rengasdengklok Karawang dibangun dengan biaya Rp 116 miliar
Sabtu, 7 September 2019 22:24 WIB