Surakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Jawa Barat, Abdul Majid Ikram mengharapkan Pemerintah Daerah yang berada di sekitar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) segera menangkap peluang untuk meningkatkan perekonomian terutama kunjungan wisawatan.
"Banyak potensi wilayah Cirebon yang bisa disuguhkan kepada wisatawan, baik domestik, maupun mancanegara. Sehingga BIJB harus bisa dimanfaatkan," kata Majid saat Media Gathering Wartawan Ekonomi Wilayah Cirebon di Surakarta, Kamis.
Majid menuturkan dialihkannya penerbangan dari Bandara Husein Bandung ke BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, harus dibarengi dengan kesiapan wilayah untuk menangkap peluang yang ada.
Karena jika Pemda yang berada di Wilayah Cirebon hanya diam tidak memanfaatkan peluang itu, maka tidak bisa merasakan maanfaat hadirnya BIJB, apalagi setelah beroperasinya Tol Cisumdawu.
"Karena saya tidak yakin wisatawan domestik dan mancanegara akan datang ke Cirebon, tapi akan memilih ke Bandung," tuturnya.
Majid menambahkan selagi Tol Cisumdawu belum beroperasi, pemda didorong meningkatkan daya tarik pariwisata sehingga wisatawan mancanegara bisa mengunjungi Wilayah Cirebon.
"Peluang menarik wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapura masih ada kesempatan, sebelum menarik dari Eropa, Amerika dan Jepang. Daya tarik pariwisata harus ditingkatkan, selagi Tol Cisumdawu belum beroperasi," ujarnya.
Majid melanjutkan ketika Pemda belum bisa memaafkan BIJB, terutama sebelum beroperasinya Tol Cisumdawu, maka nanti setelah beroperasi bisa terjadi seperti saat Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibuka.
Di mana Wilayah Cirebon, khususnya Kota Cirebon hanya menjadi kota transit saja dan bahkan di Pantura Indramayu, pelaku usaha banyak yang mengalami pelambatan.
"Memang pembangunan tol ada dampak positif dan negatifnya, untuk itu segeralah berbenah diri," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR: Tol Cisumdawu target rampung akhir 2020
Baca juga: Terminal Cirebon sediakan delapan rute Damri ke Bandara Kertajati
BI: Pemda sekitar BIJB agar bisa tangkap peluang kunjungan wisata
Kamis, 4 Juli 2019 20:47 WIB