Bandung (Antaranews Jabar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akan menggelar debat pertama Pemilihan Wali Kota Bandung pada 25 Maret.
"Debat pertama lebih pada mengenal lebih dekat calon. Mulai dari track record, sampai pada visi misi," ujar Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.
Rifqi mengatakan, rencananya debat terbuka itu akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal dan nasional.
"Satu kali di stasiun TV lokal dan dua kali di TV nasional. Tapi masih lelang mengenai stasiun TV yang akan menyiarkannya," kata dia.
Menurut dia, debat akan diselenggarakan dalam tiga tema. Setiap tema memiliki konsep yang berbeda. Jika debat pertama lebih mengedepankan perkenalan, debat kedua, bertema identifikasi permasalahan utama di Kota Bandung.
Sementara debat ketiga, cara kandidat memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme apabila terpilih.
"Debat kedua pada 15 April, debat ketiga 13 Mei. Untuk debat terakhir ini kita ingin benar-benar menjadi pesta rakyat, karena menjelang ramadan. Kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Debat pertama lebih pada mengenal lebih dekat calon. Mulai dari track record, sampai pada visi misi," ujar Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.
Rifqi mengatakan, rencananya debat terbuka itu akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi lokal dan nasional.
"Satu kali di stasiun TV lokal dan dua kali di TV nasional. Tapi masih lelang mengenai stasiun TV yang akan menyiarkannya," kata dia.
Menurut dia, debat akan diselenggarakan dalam tiga tema. Setiap tema memiliki konsep yang berbeda. Jika debat pertama lebih mengedepankan perkenalan, debat kedua, bertema identifikasi permasalahan utama di Kota Bandung.
Sementara debat ketiga, cara kandidat memajukan Kota Bandung dan memberi pelayanan terbaik hingga jurus menangkal radikalisme apabila terpilih.
"Debat kedua pada 15 April, debat ketiga 13 Mei. Untuk debat terakhir ini kita ingin benar-benar menjadi pesta rakyat, karena menjelang ramadan. Kita ingin acara dimulai dari pagi seperti jalan sehat, kemudian bazar, baru malamnya nonton bareng debat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018