Bandung  (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kesehatan akan menggelar Outbreak Response Immunization (ORI) di 4.466 pos vaksinasi se-Kota Bandung guna mencegah penyebaran wabah difteri.

"Kita tetap ditunjuk untuk melaksanakan ORI. Karena Kota Bandung ini kota persinggahan yang padat penduduk dan mobilitasnya tinggi," ujar Kadinkes Kota Bandung Rita Verita di Bandung, Kamis.

Rita mengatakan, difteri ini termasuk kategori  penyakit yang pernah berhasil ditekan. Namun pada tahun 2017 kasus tersebut kembali terjadi.

Di beberapa daerah, wabah difteri telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) sehingga harus dilakukan penanganan segera. Sementara untuk Kota Bandung, meski tidak termasuk kategori daerah KLB, pencegahan dini mesti dilakukan mengingat aktivitas penduduk yang sangat tinggi.

"Kita dipandang perlu untuk melaksanakan ORI. Apalagi banyak orang yang datang ke Kota Bandung," kata dia.

Untuk memutus dan mencegah penyebaran penyakit tersebut sejak dini, Dinkes akan memberikan vaksin kepada 692.740 anak usia 1 sampai kurang dari 19 tahun.

"Sekitar 1.742 tenaga kesehatan dan 11.396 kader akan disebar di 4.466 pos vaksinasi yang ada di kita," katanya.

Dinkes juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan imunisasi di 2.167 sekolah, juga di 2.049 Posyandu, dan 250 pos pelayanan lainnya, termasuk di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Anak Jalanan.  

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018