Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendata selama dua hari terakhir menuntaskan penanganan kebakaran yang terjadi di dua tempat, salah satu kebakaran menyebabkan korban tewas terpanggang di Kecamatan Takokak.
Kepala Seksi Penanggulangan dan Pemadam Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kabupaten Cianjur Budianto di Cianjur, Senin, mengatakan kebakaran yang terjadi di dua titik tepatnya di Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak, dan Desa Jamali di Kecamatan Mande.
"Untuk kejadian di Kecamatan Mande, kami menurunkan satu kendaraan dengan lima personel, dimana dugaan sementara akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa karena pemilik dan keluarganya sudah menyelamatkan diri," katanya.
Sebelum petugas datang, tutur dia, pemilik dibantu warga sekitar sempat melakukan upaya guna mencegah api menjalar ke bangunan rumah lainnya. Api berhasil dipadamkan setelah penanganan selama satu jam dilakukan petugas dengan satu mobil damkar.
Sedangkan peristiwa kebakaran di Kecamatan Takokak yang menimpa rumah guru mengaji Gunawan Isnaeni, yang menyebabkan adiknya Dedi (35) meninggal dunia terpanggang, diduga akibat arus pendek listrik, namun upaya pemadaman dilakukan warga sekitar.
"Untuk kejadian Takokak, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun setelah api padam, warga baru tahu ada penghuni yang terbaring sakit dan tewas terbakar," katanya.
Jasad korban ditemukan dalam kamar di dalam rumah yang terbakar setelah api berhasil dipadamkan, dimana pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban karena saat kejadian pemilik dan anggota keluarga sedang berada di luar.
Pihaknya mengimbau warga lebih meningkatkan kewaspadaan dengan cara rutin memeriksa sambungan listrik di dalam dan di bagian langit-langit rumah serta memastikan tidak banyak memasang sambungan listrik yang dapat memicu terjadinya arus pendek listrik.
Pasalnya, kata dia, sebagian besar kejadian kebakaran di sejumlah kecamatan di Cianjur dipicu arus pendek listrik dan dapat ditangani dengan cepat ketika terletak tidak jauh dari enam titik posko damkar mulai dari utara hingga selatan.
"Kami juga menggencarkan sosialisasi dan edukasi terkait kewaspadaan dan penanganan cepat ketika terjadi kebakaran yang disebabkan tabung gas dan arus pendek listrik, terutama terkait pemeriksaan jaringan listrik di dalam rumah," katanya.
Editor : Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025