Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, menghadirkan sembilan bank mini di Kabupaten Cirebon guna memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

“Peluncuran program tersebut hari ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Weru yang diikuti 350 peserta yang terdiri atas kepala sekolah, orang tua, dan pelajar,” kata Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib di Cirebon, Rabu.

Ia mengatakan tantangan pelajar ke depan akan semakin kompleks, sehingga penting bagi siswa untuk memiliki bekal literasi keuangan sejak dini.

Menurut dia, bank mini ini bisa menjadi ruang latihan nyata bagi siswa untuk belajar mengelola uang, memahami sistem keuangan, dan membentuk kemandirian secara finansial.

“Program bank mini sekolah merupakan bagian program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), serta menjadi program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Cirebon,” katanya.

Ia menyebutkan kehadiran bank mini ini mampu mendorong Cirebon, menjadi pusat literasi keuangan di wilayah Ciayumajakuning dan berkontribusi dalam pencapaian penghargaan TPAKD Award tingkat nasional.

Selain peluncuran bank mini, kata dia, turut dilakukan pembukaan secara simbolis 20.000 rekening Simpanan Pelajar (SimPel) bagi siswa SMP dan 1.734 rekening Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).


Agus mengatakan kolaborasi ini menjadi momentum penting dalam mendorong perluasan akses keuangan bagi seluruh ekosistem pendidikan, dari siswa hingga tenaga pendidik.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon Hafidz Iswahyudi menilai program bank mini, bisa menjadi sarana pembelajaran langsung bagi siswa dalam mengelola keuangan secara disiplin.

Ia pun mengajak semua pihak, termasuk orang tua dan tenaga pendidik, untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan bank mini sebagai media pembelajaran finansial.

“Dengan kebiasaan menabung dan pengelolaan uang yang terarah, siswa akan tumbuh menjadi generasi yang unggul dan mandiri,” ujar Hafidz.

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025