Antarajabar.com - Tim Saber Pungli menggeledah kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, setelah tiga oknum PNS, satu karyawan honor dan satu kepala dusun tertangkap tangan melakukan pungli.
"Jajaran kami dari tim gabungan kembali menggeledah kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui rilisnya yang diterima di Cirebon, Rabu.
Penggeledahan kantor Disdukcapil, merupakan pengembangan operasi tangkap tangan.
Kegiatan penggeledahan dilakukan oleh tim Gabungan Pokja Penyelidikan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi UPP Kabupaten Cirebon dibantu Tim Pendukung Pokja Penindakan Polres Cirebon.
"Penggeledahan pada hari Selasa (14/2) dari jam 19.30 WIB sampai 22.00 WUB di Kantor Disdukcapil," tuturnya.
Yusri mengatakan untuk ruangan yang digeledah yaitu, ruangan kepala dinas, dengan barang yang diamankan berupa satu bendel paparan sampul Disdukcapil, uang tunai sebesar Rp100.000.
Dan juga ada satu lembar buku agenda warna hitam, tiga lembar surat Gender Budget Statement dan dua lembar surat kemendagri perihal format surat keterangan sebagai pengganti KTP-EL.
Sedangkan di ruangan Kabid Capil, diamankan satu unit HP, dua buku tulis, satu lembar surat pernyataan pembuatan akta lahir, satu lembar surat perihal pelayanan akta kematian, KTP-EL dan beberapa surat lain serta satu unit laptop merk Hp.
"Untuk ruang Kasi P5, barang yang kami amankan, uang tunai dalam dompet sebesar Rp290.000, satu lembar slip penarikan tunai dari Bank Bjb, satu buku tabungan bank Bjb, satu lembar bilyet deposito dengan nilai Rp50.000.000, atas nama Sugiharti dan uang tunai Rp1.226.000, serta tiga lembar kutipan akta kelahiran," katanya.
Selanjutnya, kata Yusri, barang-barang tersebut dibawa ke Polres Cirebon untuk bahan pemeriksaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Jajaran kami dari tim gabungan kembali menggeledah kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui rilisnya yang diterima di Cirebon, Rabu.
Penggeledahan kantor Disdukcapil, merupakan pengembangan operasi tangkap tangan.
Kegiatan penggeledahan dilakukan oleh tim Gabungan Pokja Penyelidikan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi UPP Kabupaten Cirebon dibantu Tim Pendukung Pokja Penindakan Polres Cirebon.
"Penggeledahan pada hari Selasa (14/2) dari jam 19.30 WIB sampai 22.00 WUB di Kantor Disdukcapil," tuturnya.
Yusri mengatakan untuk ruangan yang digeledah yaitu, ruangan kepala dinas, dengan barang yang diamankan berupa satu bendel paparan sampul Disdukcapil, uang tunai sebesar Rp100.000.
Dan juga ada satu lembar buku agenda warna hitam, tiga lembar surat Gender Budget Statement dan dua lembar surat kemendagri perihal format surat keterangan sebagai pengganti KTP-EL.
Sedangkan di ruangan Kabid Capil, diamankan satu unit HP, dua buku tulis, satu lembar surat pernyataan pembuatan akta lahir, satu lembar surat perihal pelayanan akta kematian, KTP-EL dan beberapa surat lain serta satu unit laptop merk Hp.
"Untuk ruang Kasi P5, barang yang kami amankan, uang tunai dalam dompet sebesar Rp290.000, satu lembar slip penarikan tunai dari Bank Bjb, satu buku tabungan bank Bjb, satu lembar bilyet deposito dengan nilai Rp50.000.000, atas nama Sugiharti dan uang tunai Rp1.226.000, serta tiga lembar kutipan akta kelahiran," katanya.
Selanjutnya, kata Yusri, barang-barang tersebut dibawa ke Polres Cirebon untuk bahan pemeriksaan.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017