Antarajabar.com - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pengalihan jalur akibat pergeseran Jembatan Cisomang di ruas Jalan Tol Purbaleunyi, Kabupaten Purwakarta, berlangsung selama tiga bulan.
"Kita lakukan pengalihan jalur ini diberlakukan sampai tiga bulan ke depan," kata Yusri melalui telepon seluler, Jumat.
Ia menuturkan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung melintasi jalur Jembatan Cisomang dibatasi hanya kendaraan kecil atau mini bus selama proses perbaikan.
Sedangkan bus dan truk, kata dia, sementara dilarang melintasi jalur tol lintas jembatan tersebut dari arah Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
"Kita sortir kendaraan yang lewat, selama perbaikan ini tidak boleh ada kendaraan besar atau berat melewati jalan itu," katanya.
Ia menyampaikan, Polda Jabar dan polres setempat telah menerjunkan personel untuk pengamanan sekitar jembatan dan jalur yang menjadi alternatif pengalihan.
Polisi juga, kata dia, mendirikan pos pengamanan sekitar jembatan di jalur Jakarta-Bandung maupun di jalur sebaliknya untuk antisipasi kamacetan pada musim libur tahun baru.
"Sudah kita siapkan personel dan mendirikan pos pengamanan dibeberapa titik, antisipasi kepadatan," katanya.
Rekayasa arus lalu lintas kendaraan dimulai dari KM.66 untuk memisahkan kendaraan besar seperti truk dan bus agar tidak masuk Tol Purbaleunyi.
Selanjutnya kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Bandung dapat keluar tol daerah Purwakarta, lalu masuk ke Gerbang Tol Padalarang Kabupaten Bandung Barat, begitu juga arah sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Kita lakukan pengalihan jalur ini diberlakukan sampai tiga bulan ke depan," kata Yusri melalui telepon seluler, Jumat.
Ia menuturkan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung melintasi jalur Jembatan Cisomang dibatasi hanya kendaraan kecil atau mini bus selama proses perbaikan.
Sedangkan bus dan truk, kata dia, sementara dilarang melintasi jalur tol lintas jembatan tersebut dari arah Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
"Kita sortir kendaraan yang lewat, selama perbaikan ini tidak boleh ada kendaraan besar atau berat melewati jalan itu," katanya.
Ia menyampaikan, Polda Jabar dan polres setempat telah menerjunkan personel untuk pengamanan sekitar jembatan dan jalur yang menjadi alternatif pengalihan.
Polisi juga, kata dia, mendirikan pos pengamanan sekitar jembatan di jalur Jakarta-Bandung maupun di jalur sebaliknya untuk antisipasi kamacetan pada musim libur tahun baru.
"Sudah kita siapkan personel dan mendirikan pos pengamanan dibeberapa titik, antisipasi kepadatan," katanya.
Rekayasa arus lalu lintas kendaraan dimulai dari KM.66 untuk memisahkan kendaraan besar seperti truk dan bus agar tidak masuk Tol Purbaleunyi.
Selanjutnya kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Bandung dapat keluar tol daerah Purwakarta, lalu masuk ke Gerbang Tol Padalarang Kabupaten Bandung Barat, begitu juga arah sebaliknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016