Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan tingkat partisipasi pemilih pada pilkada serentak di Karawang cukup tinggi, mencapai 74,09 persen.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Ikmal Maulana, di Karawang, Rabu menyebutkan bahwa tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tidak lepas dari kegiatan sosialisasi tentang pilkada.
Kegiatan sosialisasi itu tidak hanya dilakukan oleh Lembaga penyelenggara pemilu. Namun juga dilakukan oleh tim pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang.
Ia menyebutkan partisipasi pemilih pada pilkada tahun ini yang mencapai 74,09 persen meningkat jika dibandingkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 yang hanya mencapai angka 70,02 persen.
Meski demikian, diakui kalau pihaknya tidak bisa memenuhi target nasional partisipasi pemilih yang mencapai 82 persen.
"Faktor utama yang mempengaruhi partisipasi pemilih pada pilkada adalah sosialisasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik penyelenggara maupun tim pasangan calon," kata dia.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Karawang yang sudah menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak tahu ini.
Sementara itu, pilkada serentak di Karawang tahun ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara serta pasangan Aep Syaepuloh-Maslani.
Sesuai dengan rapat pleno KPU Karawang, pasangan Aep Syaepuloh-Maslani meraih suara terbanyak pada pilkada serentak di Karawang, yakni meraih 669.674 suara sah, sedangkan pasangan Acep-Gina meraih 541.318 suara sah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024