Antarajawabarat.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyebutkan kebakaran lahan hutan di kawasan Gunung Burangrang mencapai 10 hektare.
"Ada sekitar 10 hektare luas hutan yang terbakar, lokasinya berada dalam satu hamparan Gunung Burangrang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat Muhammad Pakih melalui telepon seluler, Minggu.
Ia mengatakan, kebakaran hutan itu terjadi, Minggu siang, membakar kawasan Blok Cisaroni, Blok Rancaban, Blok Benteng dan Blok Legok Cibodas, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.
Lokasi kebakaran, lanjut dia, cukup jauh dari permukiman penduduk, bahkan sulit dijangkau manusia untuk pemadamannya.
"Lokasinya berada di atas gunung yang sulit dijangkau, jarak tempuh dari permukiman penduduk sekitar 1,5 jam dengan jalan kaki," katanya.
Ia menyatakan, kobaran api di hutan tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB bersama petugas gabungan BPBD, Perhutani dan dibantu masyarakat sekitar.
Upaya pemadaman, lanjut dia, tidak menggunakan air tetapi peralatan seadanya dengan memukulkan dedaunan dan dahan pohon yang sudah diikat kemudian menabur tanah ke titik api.
"Jam 1 siang sudah padam, tapi kita terus pantau khawatir api masih menyala, dan besok kami akan mengecek kembali ke lokasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Ada sekitar 10 hektare luas hutan yang terbakar, lokasinya berada dalam satu hamparan Gunung Burangrang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat Muhammad Pakih melalui telepon seluler, Minggu.
Ia mengatakan, kebakaran hutan itu terjadi, Minggu siang, membakar kawasan Blok Cisaroni, Blok Rancaban, Blok Benteng dan Blok Legok Cibodas, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang.
Lokasi kebakaran, lanjut dia, cukup jauh dari permukiman penduduk, bahkan sulit dijangkau manusia untuk pemadamannya.
"Lokasinya berada di atas gunung yang sulit dijangkau, jarak tempuh dari permukiman penduduk sekitar 1,5 jam dengan jalan kaki," katanya.
Ia menyatakan, kobaran api di hutan tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB bersama petugas gabungan BPBD, Perhutani dan dibantu masyarakat sekitar.
Upaya pemadaman, lanjut dia, tidak menggunakan air tetapi peralatan seadanya dengan memukulkan dedaunan dan dahan pohon yang sudah diikat kemudian menabur tanah ke titik api.
"Jam 1 siang sudah padam, tapi kita terus pantau khawatir api masih menyala, dan besok kami akan mengecek kembali ke lokasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015