Antarajawabarat.com, 4/4 - Longsor dan banjir yang terjadi di jalur wisata Lembang tepatnya di Desa Gudang Kahuripan Kabupaten Bandung Barat mengakibatkan jalan amblas.
"Hujan deras selama tiga hari menyebabkan tanah longsor. Jumat pagi jalan utama ke arah Lembang amblas," kata Kepada Desa Gudang Kahuripan Agus Koryana (40) di Lembang, Jumat.
Lembang sebagai salah satu tempat wisata di Bandung selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan, kendaraan baik dari Jakarta dan daerah lainnya menggunakan jalan utama itu.
Menurut dia ada tiga titik di daerah Gudang Kahuripan yang mengalami longsor parah pada hari Kamis (2/4) kemarin.
"Salah satu akibat longsor dan banjir adalah penggalian kabel optik di sepanjang jalan Lembang," kata Agus.
Selain itu, Agus mengakui bahwa keadaan geografis Desa Kahuripan yang merupakan tebing itu sangat rawan longsor.
"Kerugian mencapai ratusan juta, belum ada bantuan dari Pemerintah KBB. Tetapi bakti sosial telah diadakan yang dibantu dari pihak kepolisian dan tim tanggap bencana," katanya menambahkan.
Diana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Hujan deras selama tiga hari menyebabkan tanah longsor. Jumat pagi jalan utama ke arah Lembang amblas," kata Kepada Desa Gudang Kahuripan Agus Koryana (40) di Lembang, Jumat.
Lembang sebagai salah satu tempat wisata di Bandung selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan, kendaraan baik dari Jakarta dan daerah lainnya menggunakan jalan utama itu.
Menurut dia ada tiga titik di daerah Gudang Kahuripan yang mengalami longsor parah pada hari Kamis (2/4) kemarin.
"Salah satu akibat longsor dan banjir adalah penggalian kabel optik di sepanjang jalan Lembang," kata Agus.
Selain itu, Agus mengakui bahwa keadaan geografis Desa Kahuripan yang merupakan tebing itu sangat rawan longsor.
"Kerugian mencapai ratusan juta, belum ada bantuan dari Pemerintah KBB. Tetapi bakti sosial telah diadakan yang dibantu dari pihak kepolisian dan tim tanggap bencana," katanya menambahkan.
Diana
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015